Pembaca setia blogspot,
Seringkali manusia, karena memiliki jabatan, kekayaan, atau kepintaran
tertentu akhirnya menjadikannya sebagai orang sombong serta selalu menganggap
rendah orang lain. Dalam hal ini, sesungguhnya Allah SWT melarang manusia
khususnya seorang Muslim untuk menjadi sombong.
"Janganlah kamu berjalan di
muka Bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat
menembus Bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung." (Al
Israa’ 37).
Pada hakekatnya, manusia tidak
boleh sombong karena
saat manusia dilahirkan, tidak memiliki kekuasaan,
kekayaan, dan pakaian. Apalagi kecerdasan pun kita tidak punya. Namun karena
kasih-sayang orang tua-lah kita akhirnya jadi dewasa.
Pun hal nya, jika di dalam hati
seseorang terdapat penyakit ria dan sombong. Boleh dikatakan, seseorang ini
akan sulit menerima kebenaran dari orang lain dan ia akan mati dalam keadaan
kafir.
"Orang-orang yang di dalam
hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka,
disamping kekafirannya yang telah ada dan mereka mati dalam keadaan
kafir." (At Taubah 125)
Oleh karena itu, penyakit iri
hati jauh lebih berbahaya ketimbang penyakit fisik karena bisa mengakibatkan
kesengsaraan di Neraka yang abadi.
Oleh karena itu, sifat sombong
dan ria ini apabila tidak ditangani dan ditanggulangi dengan baik, bisa
berakibat buruk pada diri sendiri. Seperti halnya sakit pada organ tubuh atau
fisik. Dimana penyakit hati yang berupa sifat perilaku buruk bisa diobati
disembuhkan dengan obat hati.
Berikut ini adalah beberapa obat
untuk menyembuhkan penyakit hati kita :
1. Tidak Banyak Bicara
Terlalu banyak bicara dapat
membuat hati kita menjadi keras. Berbicaralah yang tidak penting secukupnya dan
hindari menjadi orang yang omong besar ( omdo / omong doang, pembual, tukang
bohong, ghibah, ngerumpi, dan lain sebagainya, red).
Banyak bicara dalam kebaikan
boleh-boleh saja seperti untuk mengajar dan petugas pelayanan. Juga mengobrol
biasa dengan teman, tetangga, keluarga, dan lain sebagainya.
2. Jaga Emosi dan Nafsu
Emosi dapat membuat hidup menjadi
tidak tenang. Kita sebaiknya selalu menjaga emosi kita agar tidak menjurus ke
penyakit hati. Beberapa contoh nafsu yang harus kita tundukkan antara lain
seperti nafsu akan harta, nafsu seks, nafsu makan, nafsu jabatan, nafsu marah,
nafsu mewujudkan impian, dan sebagainya.
Salah satu cara untuk melatih
emosi dan nafsu kita adalah dengan melakukan ibadah puasa, baik puasa sunah
maupun puasa wajib Ramadhan.
3. Selalu Mengingat Allah SWT
Ada beberapa cara untuk dapat
selalu mengingat Allah SWT yaitu seperti dengan rajin sholat baik salat wajib
lima waktu, salat tahajud, salat dhuha, salat malam, dan lain-lain. Selain itu
zikir, doa dan mengaji atau membaca al-qur'an juga dapat menghindarkan kita
dari penyakit hati.
Diharapkan dari mengingat Allah
SWT kita menjadi takut atas ancaman Allah SWT jika kita melakukan dosa yang
disebabkan oleh penyakit hati dan perbuatan maksiat.
4. Bergaul dengan Orang Saleh
Berteman dengan orang-orang yang
penuh dengan penyakit hati hanya akan menulari kita dengan penyakit-penyakit
itu sehingga kita akan semakin jauh dari Allah SWT. Salah pergaulan juga dapat
menambah dosa akibat perbuatan maksiat yang baik disadari atau tidak telah kita
lakukan.
Lain hal apabila kita bergaul
dengan orang shaleh yang selalu menjaga dan membatasi diri dalam pergaulan agar
mereka tidak terjerumus dalam maksiat.
No comments:
Post a Comment