(Anglo-Saxon
‘Beowulf and The Seafarer’)
A.
Analisis
Beowulf versi terbaru tahun 2005
Pada pertemuan ke empat mata kuliah English History, kali
ini saya menganalisis sebuah karya sastra kuno (old-english) pada zaman Anglo Saxon - Inggris Kuno, bermula pada
pertengahan abad ke-5 sekitar tahun 500 m yang dianggap sebagai permulaan
sastra inggris. Diawali dengan ditaklukannya kepulanuan Britania oleh suku
Angles, Teutinc dan Saxons. Penaklukan suku asli tersebut membawa dampak
terhadap tulisan-tulisan yang kemudian dikenal dengan nama Anglo-Saxon. Bahkan
beberapa karya sastra inggris kuno pada zamannya masih tersimpan rapi di
beberapa museum di Inggris. Salah satu karya yang terkenal pada masa itu adalah
Beowulf .
Beowulf sebuah karya sastra berupa puisi yang panjang
menggunakan bahasa kuno (pure
old-english) dan hanya orang-orang pinggiran yang memahami karya tersebut,
karena pada saat itu orang-orang kota menggunakan bahasa campuran, akan tetapi
orang pinggiran yang masih menggunakan old-english dalam kehidupan
sehari-harinya, beserta orang –orang yang secara khusus mengaji karya Beowulf
tersebut.
Cerita yang terkandung dalam puisi tersebut memberikan
pesan bahwa pada saat itu masih kerasnya orang-orang melakukan peperangan dan
keberanian para pemimpin dalam menghadapi musuh. Beowulf ini menggambarkan seorang pahlawan pemberani dalam melawan musuh-musuhnya,
terutama saat melawan monster Grendel yang mengerikan.
Film ini berlatar belakang di Denmark yang banyak
bercerita di darat dekat lautan. Pada saat itu orang-orang yang hidup pada
zaman itu, mereka walau dalam keadaan siang maupun malam, sekalipun tidur
mereka sudah siap untuk melakukan peperrangan, seperti pada kutipan dibawah
ini,
From
early morning when the warriors gathered in the hall, till the hour when they
”sank asleep”, each with his armor and weapons at hand.
Mereka adalah orang-orang yang percaya bahwa: Their live (and death) were ordained by
fate.
Sinopsis
Film Beowulf
Diawali sebuah
kerajaan di Denmark, sebuah kerajaan yang mahsyur dan makmur yang dirajai Oleh Hrothgar
mendapatkan kekayaannya dari perang, Hrothgar membangun sebuah aula besar
untuk bersenang-senang dengan tentaranya jika perang telah usai. Pembangunan aula
yang kemudian dinamai Heorot. Suatu ketika sang raja dan para tentaranya sedang
merayakan kebahagiaan dengan mengundang beberapa banyak kalangan. Karena suara
yang dihasilkan jamuan itu terlalu kencang, monster Grendel merasa terganggu
dan menerjang masuk ketika jamuan tersebut selesai dan para prajurit sedang
tertidur. Ia membunuh setiap prajurit yang menghadangnya, akan tetapi Grendel
tidak menyentuh raja Hrothgar.
Beowulf, mendengar berita tentang Heorot dan segera menuju
Denmark. Setibanya, Beowulf menemukan cara terbaik untuk memancing Grendel
dengan mengadakan jamuan pesta besar-besaran lagi di Heorot, tidak lama setelah
jamuan usai. Monster Grendel datang dan berkelahi dengan Beowulf hingga
akhirnya Grendel mati dengan kehilangan lengan kirinya yang patah karena
kehabisan darah. Sang ibu Grendel datang untuk membalas dendam atas kematian
anaknya Grendel.
Beowulf pun
dihadapkan pada seekor naga yang buas yang menyerangnya hingga pada akhirnya
seekor naga tersebut kalah berbarengan dengan kematian Beowulf karena lengan
kirinya yang patah.
Tokoh
dan Penokohan
Raja Hroghter : seorang tokoh yang selalu berhura-hura
bersama tentaranya, setelah memenangkan peperangan.
Ratu : Tokoh yang tidak terlalu
berperan aktif, akan tetapi tokoh Ratu ini merupakan isteri dari Raja Hroghter
yang baik dan penurut.
Beowulf : Seorang Pahlawan yang pemberani
dalam melawan musuh-musuhnya, gagah dan tampan.
Grendel : Monster mengerikan yang merasa
terusik oleh suara yang keras dari perayaan-perayaan yang diadakan Raja Hroghter,
hingga pada suatu hari Grendel ini menyerang dan membunuh para tentara, namun
pada akhirnya tokoh Grendel ini mati terbunuh setelah melawan Beowulf.
Ibu Grendel : Tokoh monster yang mengerikan, yang
merupakan ibu dari Grendel. Tapi di film Beowulf versi terbaru tahun 2005. Ibu
Grendel menjelma menjadi seorang wanita yang cantik, yang diperankan oleh
Angelina Joli, sampai sorang Beowulf pun tertarik kepada tokoh ini. Monster ini
berkarakter jahat, keras, dan sangat menyayangi anaknya Grendel.
Wiglib : Tokoh yang merupakan pengganti
raja setelah kematian Beowulf, yang selalu senantiasa berada disamping tokoh
Beowulf saat melakukan peperangan, seperti halnya ketika melawan seekor naga.
Seekor Naga : Merupakan monster jelmaan manusia, yang
menyerang Kerajaan Beowulf yang menyebakan kedua tokoh antara seekor naga dan
Beowulf meninggal karena pertempuran keduanya.
Raja Hygelac :
Tokoh raja yang terlibat dalam perebutan tahta Greatish hingga akhirnya
bergabung dengan Beowulf.
Suasana yang dominan dalam film Beowulf ini sangat
menegangkan, karena waktu yang dihabiskan oleh suasana-suasana peperangan.
Banyak orang yang berspekulasi bahwa karya sastra Beowulf
ini merupakan awal mula gagasan adanya tokoh-tokoh super hero yang melawan
monster-monster. Selain itu, Beowulf ini di film-kan dalam 3 versi, di versi
2005 ini dari segi naskah memiliki kemiripan akan tetapi dalam hal dialog, alur
cerita, seperti halnya hubungan seorang Beowulf dengan ibunya Grendel sangat
jauh berbeda sekali.
“penemuan naskah Beowulf dapat menandakan kapan pertama
kali sebuah karya sastra ada pada zaman Inggris Kuno. Karena Beowulf
menggunakan bahasa Anglo Saxon yang juga sebuah awal mula bahasa Inggris
modern, puisi ini sangat sulit dimengerti. Akan tetapi, setelah para ahli di
bidang sastra Inggris menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris modern, barulah
semua orang dapat menikmati puisi in.”
B.
Analisis
Film The Seafarer
Sebuah film
yang diproduksi dengan berbagai macam versi, tapi kalau untuk masalah isi
cerita memiliki kemiripan. Diangkat dari sebuah karya sastra yang berupa puisi
yang sangat panjang memiliki 124 bait.
Melibatkan
satu tokoh yang mendominasi cerita The Seafarer ini, dalam menceritakan seorang
tokoh yang mengasingkan diri ke sebuah lautan dan tinggal menetap disana, meninggalkan
dari kehidupan yang glamour, setelah dia mendapat sebuah pencerahan dari Tuhan,
dia menyadari bahwa hidup itu tidak ada yang abadi. Dia pun mulai
mencari-mencari kebenaran dan kegelisahan hatinya, hingga pada akhirnya tokoh
tersebut menjadi seorang religi.
sangat membantu untuk tugas perkuliahan, terima kasih bang
ReplyDelete