Pacitan Bangkit, Tingkatkan Mutu Pendidikan di Jatim
Pendidikan memang bukan
segala-galanya, tapi segala-galanya berawal dari pendidikan. Ungkapan
ini menandakan bahwa pendidikan memegang peran sentral untuk membangun
karakter bangsa. Oleh karena itu segala konsep dalam pendidikan harus
dibuat sebaik mungkin demi terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang
siap terjun menjadi solusi bagi permasalahan bangsa.
Hal inilah yang akhirnya mendasari Kepala Unit
Pelaksana Teknis (UPT) TK-SD Kecamatan Arjosari, Subiyanto Munir, untuk
membuat sebuah format baru dalam pelaksanaan pendidikan di Pacitan.
Dikatakan Munir, format baru bertajuk Pendidikan Pacitan Bangkit ini
adalah sebagai upaya untuk memperbaiki konsep dan sistematika pendidikan
di Pacitan.
"Saya mencoba menerapkan Pendidikan Pacitan Bangkit
ini saat menjadi Kepala UPT di Pringkuku, sekitar satu tahun yang lalu
dan alhamdulillah mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk
bapak Bupati Indartato," terang Munir, Minggu 3 November 2013 di
Pacitan.
Model yang diterapkan, imbuh Munir, adalah dengan
memperbaiki perangkat pendidikan, termasuk di dalamnya adalah
kebiasaan-kebiasaan buruk yang selama ini sudah membudaya di pendidikan
Pacitan.
"Misalnya kita coba menggunakan tradisi menyanyi mars pendidikan bangkit tiap apel, kemudian juga adanya reward
bagi mereka yang memiliki prestasi. Kita juga menerapkan pola melayani
dengan alur cepat dalam setiap pelayanan kedinasan di tingkat UPT,"
tandas mantan Ketua UPT Rumah Pintar ini.
Reward atau
apresiasi tersebut diberikan kepada para tenaga pendidik maupun siswa
yang memiliki prestasi bagus di lembaga masing-masing. "Misalnya kita
berikan penghargaan kepada guru tertua yang memiliki loyalitas tinggi.
Atau kita berikan penghargaan bagi siswa dengan ranking terbaik,"
tandasnya.
Dia berharap dengan adanya penghargaan bagi segenap
tenaga pendidikan ini, akan menciptakan iklim persaingan yang sehat
sehingga tenaga pendidikan akan berlomba memberikan kontribusi terbaik
bagi dunia pendidikan di Pacitan.
"Walaupun hanya sekedar
rintisan, konsep ini juga dipakai oleh Pak In (Bupati : red) di
lingkungan Pemerintah Kabupateng (Pemkab) Pacitan, dan alhamdulillah
hasilnya luar biasa walaupun belum semuanya memakai metode ini," kata
Munir.
Ia lalu mencontohkan salah satu efek yang ditimbulkan dari penerapan konsep pendidikan pacitan adalah meningkatnya grade pendidikan di Jawa Timur.
"Alhamdulillah
Kabupaten Pacitan naik 12 peringkat, dari semula 34 menjadi 22 dari
hasil Ujian Nasional selama kurun waktu beberapa tahun ini," pungkasnya.
(Dwi Purnawan/mar)
No comments:
Post a Comment